Arti Cod Dalam Jual Beli Online, Pengertian Dan Misalnya Lengkap
Arti COD - Transaksi jual beli online, kini ini sangat digemari oleh banyak orang. Perkembangan teknologi yang terus meningkat, ditambah dukungan-dukungan dari pihak tertentu, menciptakan acara jual beli online menjadi kian populer.
Hal ini sanggup kita lihat, dengan semakin banyaknya situs-situs marketplace dan toko online, menyerupai bukalapak, tokopedia, olx dan lain-lain.
Seiring populernya suatu acara tertentu, biasanya akan tercipta pula suatu istilah-istilah khusus pada acara tersebut. Mungkin Anda pernah mendengar, istilah PM? Reseller? Dropshipper atau yang lainnya? Ya, ini termasuk ke dalam istilah jual beli online.
Dan kalau bicara soal istilah-istilah tadi, Anda niscaya pernah mendengat istilah COD setidaknya 1 atau beberapa kali ketika Anda memasuki sebuah lembaga jual beli, situs toko online atau marketplace.
Lantas, apa itu COD? Arti COD? Pengertian COD? dan manfaat COD dalam transaksi jual beli online?
Istilah COD.. Saya sendiri sudah cukup usang mendengarnya. Saya sudah kenal tidak mengecewakan usang internet, namun dulu belum begitu familiar dengan transaksi-transaksi jual beli online (Karena dulu belum begitu populer)..
Biasanya, kata COD ini sanggup ditemukan di situs manapun, yang masih didalamnya masih ada konteks jual beli. Penggunaan kata COD ini juga termasuk universal.. Makara tidak terikat menyerupai istilah-istilah tertentu yang hanya sanggup dipakai di lembaga tertentu saja.
Nah, pada artikel kali ini saya ingin membahas ihwal istilah COD, untuk Anda yang mungkin ingin tau apa sih itu COD, artinya, serta apa sih kepanjangannya..
Langsung saja, berikut pembahasannya :
Menambah reputasi
Karena bertemu eksklusif dengan buyer, kita sanggup membangun reputasi yang tentunya sangat penting dalam perkembangan bisnis online yang sedang dijalani. Bahkan malah bukan tidak mungkin, buyer tersebut akan loyal terhadap Anda, dan mungkin sanggup menjadi sahabat Anda.
Tidak sulit
Seperti yang dijelaskan pada rujukan sebelumnya, inti dari COD itu hanya ada 4. Diskusi >> Memutuskan waktu COD >> COD dan cek barang >> Deal dan transaksi pun selesai.
Makara sanggup saya bilang bahwa COD ini cukup simpel.
Hal ini sanggup kita lihat, dengan semakin banyaknya situs-situs marketplace dan toko online, menyerupai bukalapak, tokopedia, olx dan lain-lain.
Seiring populernya suatu acara tertentu, biasanya akan tercipta pula suatu istilah-istilah khusus pada acara tersebut. Mungkin Anda pernah mendengar, istilah PM? Reseller? Dropshipper atau yang lainnya? Ya, ini termasuk ke dalam istilah jual beli online.
Dan kalau bicara soal istilah-istilah tadi, Anda niscaya pernah mendengat istilah COD setidaknya 1 atau beberapa kali ketika Anda memasuki sebuah lembaga jual beli, situs toko online atau marketplace.
Lantas, apa itu COD? Arti COD? Pengertian COD? dan manfaat COD dalam transaksi jual beli online?
Istilah COD.. Saya sendiri sudah cukup usang mendengarnya. Saya sudah kenal tidak mengecewakan usang internet, namun dulu belum begitu familiar dengan transaksi-transaksi jual beli online (Karena dulu belum begitu populer)..
Biasanya, kata COD ini sanggup ditemukan di situs manapun, yang masih didalamnya masih ada konteks jual beli. Penggunaan kata COD ini juga termasuk universal.. Makara tidak terikat menyerupai istilah-istilah tertentu yang hanya sanggup dipakai di lembaga tertentu saja.
Nah, pada artikel kali ini saya ingin membahas ihwal istilah COD, untuk Anda yang mungkin ingin tau apa sih itu COD, artinya, serta apa sih kepanjangannya..
Langsung saja, berikut pembahasannya :
Arti COD
COD merupakan abreviasi dari Cash On Delivery. COD sendiri sanggup diartikan sebagai 'bayar ditempat' atau 'ketemuan'. COD merupakan metode pembelian dimana kita sanggup melihat barang secara langsung, mengecek barang secara langsung, dan bayar secara eksklusif kepada penjual (Sesuai namanya).
Perlu diketahui, penggunaan metode COD dalam metode pembelian ini hanya berlaku bila kedua belah pihak setuju dan sanggup pergi ke tempat yang telah ditentukan.
Termasuk melaksanakan transaksi di kediaman seller maupun buyer, juga termasuk kedalam hitungan.
Metode COD ini paling sering dipakai untuk seller dan buyer yang masih 1 regional, atau setidaknya salah satu pihak berada atau sanggup pergi ke tempat yang ditentukan sebelumnya.
Misal, area COD seller berada di Jakarta.. Sedangkan buyer berada di Bandung, maka transaksi menggunakan metode COD tidak sanggup terjadi kecuali pihak tertentu masih menyanggupi.
Contoh COD
Saya sedang mencari-cari sepatu, dan waktu saya lihat lembaga jual beli, ada sepasang sepatu yang cocok dan saya sangat tertarik untuk membelinya.
Kemudian saya lanjut melaksanakan PM kepada seller, untuk memastikan stok, serta harga yang dipatok untuk sepatu tersebut.
Setelah berdiskusi soal harga barang (nego), saya meminta metode COD untuk mengecek apakah sepatu tersebut pas di kaki saya atau tidak. Sellerpun menyanggupi alasannya kebetulan masih satu daerah.
Kemudian, sehabis tetapkan lokasi dan waktu COD, saya pun pergi menemui selller untuk melaksanakan transaksi.
Di tempat tersebut, saya bertemu seller yang telah membawa barang yang saya inginkan. Disana saya melaksanakan pengecekan, serta memastikan bahwa sepatu tersebut cocok dengan ukuran kaki saya.
Nah, sehabis saya puas dengan barangnya, saya pun deal dan membayarkan sejumlah uang menyerupai yang telah didiskusikan sebelumnya.
Transaksi pun selesai.
Nah, perlu diketahui juga, beberapa seller kadang mematok Ongkir (Ongkos Kirim) atau istilahnya uang bensin. Dan biasanya kalau jarak yang seller tempuh cukup jauh, ongkir yang harus dibayar jadi lebih mahal.
Tapi balik lagi ke komitmen sebelum COD ya. Anda mungkin sanggup nego untuk mengurangi jumlah ongkir, atau bahkan menerima gratis ongkir.
Manfaat COD
COD mempunyai aneka macam macam manfaat yang tentu saja perlu dipertimbangkan ketika kita sedang bertransaksi online. Diantaranya :
Lebih aman
Seperti yang saya bilang tadi.. Dengan metode COD, kita sanggup menemui penjual / seller melalui tempat yang telah disepakati sebelumnya. Pada proses transaksi kita sanggup melihat serta mengecek barang terlebih dahulu, untuk mengurangi resiko-resiko menyerupai kerusakan barang yang mungkin saja terjadi.
Anda sanggup membatalkan transaksi tersebut apabila Anda merasa tidak puas dengan barang yang dijual. Dengan catatan, adat dengan seller tetap dijaga.
Siapa saja sanggup menggunakan metode ini
Menggunakan metode COD, itu artinya uang yang akan kita bayar secara cash. Beda dengan metode-metode pembelian tertentu, yang mana kita harus mempunyai kartu tertentu.
Karena bertemu eksklusif dengan buyer, kita sanggup membangun reputasi yang tentunya sangat penting dalam perkembangan bisnis online yang sedang dijalani. Bahkan malah bukan tidak mungkin, buyer tersebut akan loyal terhadap Anda, dan mungkin sanggup menjadi sahabat Anda.
Tidak sulit
Seperti yang dijelaskan pada rujukan sebelumnya, inti dari COD itu hanya ada 4. Diskusi >> Memutuskan waktu COD >> COD dan cek barang >> Deal dan transaksi pun selesai.
Makara sanggup saya bilang bahwa COD ini cukup simpel.
Tips dikala melaksanakan COD
Melakukan COD bukan berarti selalu aman. Apalagi bila orang yang ingin kita temui belum kita kenal sebelumnya. Ada beberapa tips sebelum melaksanakan COD, biar Anda tetap nyaman dan kondusif dikala sedang melaksanakan pembelian. Nah berikut tipsnya :
Berpakaian rapi :
Saat COD, akan lebih baik bila Anda berpakaian rapi biar Anda punya kesan baik dihadapan seller / buyer. Saya pribadi selalu berkemas-kemas terlebih dahulu setidaknya 15 menit sebelum berangkat COD biar tidak repot dan on-time.
Pilih tempat yang ramai :
Jangan COD di tempat-tempat yang sepi. Pilihlah tempat-tempat ramai untuk meminimalisir resiko negatif yang mungkin saja terjadi. Tempat yang kondusif misalnya : di parkiran minimarket, tempat restoran, mall dan sebagainya.
Bawa sahabat :
Kalau mau tambah aman, ada baiknya Anda COD dengan membawa teman, kerabat atau keluarga. Saya rekomendasikan ini, terutama bila Anda seorang wanita.
Bawa uang pas :
Kebanyakan seller memang membawa uang kembalian dikala COD, namun akan lebih baik bila Anda sebagai buyer membawa uang pas untuk mempercepat transaksi serta berjaga-jaga apabila seller tidak ada kembalian.
Perhatikan kendaraan dan barang lainnya :
Jangan hingga lupa mengunci kendaraan apabila ditinggalkan. Pastikan Anda selalu waspada dengan kemungkinan negatif apapun yang terjadi. Ini salah satu alasan kenapa COD perlu dilakukan di tempat yang aman.
Berbasa-basi :
Kalau yang ini tergantung orangnya. Tapi saya sendiri tipe yang suka ngobrol-ngobrol dengan seller, setidaknya menanyakan asal tempat atau menanyakan kondisi kemudian lintas. Tapi kembali ke masing-masing.
Penutup...
Mungkin itu saja, beberapa hal yang perlu diketahui untuk menjawab pertanyaan ihwal arti COD dan pertanyaan 'Apa itu COD'. Mungkin masih ada lagi pembahasan yang lebih luas mengenai COD, namun disini saya hanya membahas secara garis besarnya saja.
Sekali lagi, saya ingatkan Anda perlu memperhatikan keamanan pada dikala COD. Ingat-ingat poin tips COD yang saya tulis diatas, biar Anda terhindar dari kemungkinan-kemungkinan negatif yang tidak Anda inginkan.
Semoga bermanfaat.
0 Response to "Arti Cod Dalam Jual Beli Online, Pengertian Dan Misalnya Lengkap"
Posting Komentar