9 Penyebab Hp Lemot (Android) Dan Cara Jitu Mengatasinya

Smartphone Android, mempunyai jumlah pengguna terbesar di Indonesia yang bahkan menguasai hampir 80% pasar smartphone. Tidak aneh, mengingat harga yang ditawarkan bermacam-macam serta banyaknya fitur-fitur menarik yang didapat menjadi alasan kenapa orang-orang suka menggunakan Android.

Tapi menyerupai yang kita tahu, Android yakni sebuah sistem operasi. Dan sistem operasi ini usang kelamaan kinerjanya akan melambat dan menjadi lemot. Karena itu penting sekali, untuk mengetahui penyebab HP lemot supaya kinerja Android anda tetap maksimal.


 mempunyai jumlah pengguna terbesar di Indonesia yang bahkan menguasai hampir  9 Penyebab HP Lemot (Android) Dan Cara Jitu mengatasinya


Di indonesia, tidak sedikit pengguna Android yang masih menggunakan spesifikasi low-end. Pada Android dengan spesifikasi low-end, resiko lemot yang didapat jauh lebih tinggi.

HP yang lemot, tentunya akan menciptakan penggunanya menjadi terganggu. Pekerjaan atau acara yang biasa dilakukan di HP pun bahkan bisa terhambat. Karena itu, penting sekali untuk mengetahui penyebab Android lemot supaya kinerja Android tetap kencang dan optimal.

Nah, sebelumnya saya pernah membagikan cara mengatasi laptop lemot. Dan sekarang, saya akan membahas penyebab HP Android yang lemot yang wajib Anda ketahui.

Langsung saja kita bahas:


1. Spesifikasi smartphone terlalu rendah

 

Sama saja dengan PC maupun laptop. Android yang speknya terlalu rendah, otomatis kinerjanya akan kurang optimal. Kalau awal-awal gres beli memang tidak terlalu berpengaruh. Tapi pada jangka waktu tertentu, spesifikasi Android yang terlalu rendah akan menciptakan HP jadi lemot.

Ini lantaran HP Android akan terus menerus menciptakan file cache ketika dipakai. Ditambah aplikasi-aplikasi yang diinstall akan memenuhi memori, baik itu RAM maupun memori internal.

File-file cache serta aplikasi-aplikasi yang memenuhi memori tadi akan membebani kinerja, dan tentunya akan menciptakan HP jadi lemot kalau tidak segera dioptimasi.


#Solusinya

 

  • Lakukan pencucian dengan cara menghapus file-file yang tidak diharapkan dan lakukan pembatalan aplikasi-aplikasi yang jarang dipakai.
  • Pakailah jumlah aplikasi yang masih dalam batas kemampuan spesifikasi Android Anda. Jangan berlebihan, apalagi kalau hingga memori penuh.
  • Pertimbangkan reset pabrik kalau benar-benar sudah lemot.
  • Pertimbangkan ganti HP gres kalau memang HP yang digunakan sudah terlalu jadul.


2. Terlalu banyak aplikasi yang terinstall

 

Seperti yang saya bilang tadi, aplikasi yang terlalu banyak terinstall akan memenuhi memori internal. Apalagi kalau jumlahnya tidak terkendali. Bisa-bisa ruang internal kosong pada Android jadi habis.

Kalau internal sudah habis, anda akan menemui bermacam-macam hambatan. Seperti tidak bisa download dari Google playstore, tidak bisa download dari browser, hingga tidak bisa save dokumen maupun PDF.


#Solusinya

 

  • Sama dengan poin sebelumnya, lakukan pembatalan aplikasi-aplikasi yang jarang atau bahkan tidak dipakai. Aplikasi-aplikasi ini hanya akan memenuhi ruang kosong di Android Anda.
  • Anda juga bisa menghapus data-data yang tidak diharapkan di memori internal. Seperti dokumen yang tidak terpakai, foto, hingga video-video yang notabene ukurannya besar-besar.
  • Bersihkan cache pada Android dengan aplikasi-aplikasi cleaner (Bisa di download di playstore). File cache yang jarang dibersihkan dan sudah menumpuk, sizenya bisa mencapai 500 MB. Lumayan kan, untuk menyimpan data-data?


3. Terlalu banyak aplikasi yang berjalan 

 

Kalau sebelumnya, kita membahas soal aplikasi yang terlalu banyak terinstall yang menyebabkan memori internal penuh. Nah, beberapa aplikasi yang diinstall juga ada yang berjalan secara otomatis di latar belakang.

Aplikasi-aplikasi yang berjalan di latar belakang ini, teladan mudahnya menyerupai Whatsapp atau BBM. 2 aplikasi chatting ini yakni tipe aplikasi yang mempunyai background service (Berjalan di latar belakang).


Aplikasi-aplikasi tipe begini kalau terlalu banyak, akan memenuhi RAM sehingga menciptakan kinerja HP jadi lambat. Ditambah aplikasi ini juga memberi beban pada CPU.


Bukan cuma lambat...


...RAM yang terlalu penuh juga akan menciptakan aplikasi jadi force close.


#Solusinya

 

  • Hapus aplikasi yang berjalan di background service. Tidak perlu semua, cukup yang tidak perlu / jarang digunakan saja.
  • Disable service bawaan Android yang tidak perlu, dengan cara force stop (Hentikan paksa).


4. Terlalu banyak file sampah

 

Sudah dibahas sebelumnya, Android yang digunakan otomatis akan menumpuk file cache. File-file cache ini, semakin usang akan semakin banyak dan bisa memenuhi memori internal.

Kalau Anda googling "Cara mengatasi aplikasi force close", mungkin Anda akan menemui cara memperbaiki aplikasi tersebut dengan cara clear cache.

Ini dikarenakan terdapat error yang datanya tersimpan pada cache aplikasi tersebut. Jika di clear, maka data akan tereset dan jadi kembali normal. 


#Solusinya

 

  • Clear cache sistem, bisa dilakukan dengan aplikasi-aplikasi cleaner yang bisa didapat di Playstore. Clear cache, juga bisa dilakukan secara manual (Tapi butuh sedikit wawasan untuk melakukannya).
  • Clear cache aplikasi, bisa dilakukan lewat App management di setting Android. Perlu diperhatikan, bahwa ada kemungkinan data tereset pada aplikasi yang menyebabkan hilangnya suatu setting / file eksklusif Anda. 


5.  Temperatur HP terlalu panas

 

Temperatur HP yang terlalu panas, masih belum terang apakah benar akan menurunkan performa atau tidak. Tapi memang, kebanyakan barang elektronik (seperti komputer / laptop) performanya akan menurun kalau terlalu panas. Makara bisa saja benar adanya.

Temperatur HP yang terlalu panas, bisa disebabkan lantaran banyak hal. Dari faktor pemakaian hingga faktor dari spesifikasi HP itu sendiri.

Kalau faktor chipset (CPU) yang memang sudah ada duduk kasus panas dari pabriknya, ini tidak bisa diperbaiki. Tapi untuk duduk kasus faktor pemakaian, bisa diatasi:


#Solusinya

 

  • Mengoptimasi aplikasi-aplikasi yang berjalan di background service, akan menurunkan temperatur dari CPU. Ini dikarenakan beban pada CPU jadi berkurang.
  • Jika duduk kasus panas sudah bawaan dari spek, Anda bisa mengatasinya dengan mengurangi pemakaian pada aplikasi-aplikasi berat (Seperti game dan sebagainya). Untuk aplikasi-aplikasi chatting maupun browser, saya kira tidak masalah. 
  • Kurangi menggunakan HP sambil di cas. Karena panas yang dihasilkan akan lebih tinggi dibanding pemakaian dengan baterai.
  • Istirahatkan sementara dan reboot smartphone Anda kalau sudah terlalu panas. Ini bisa membantu HP Anda supaya jadi lebih cepat dingin.


6.  Virus

 

Virus di Android, memang tidak begitu sering ditemui. Tapi virus ini juga bisa jadi salah satu penyebab HP lemot.

Penyebabnya, lantaran virus ini bekerja di latar belakang (Background services) sehingga akan membebani CPU dan RAM. Sama menyerupai aplikasi jenis background services yang saya jelaskan tadi.

Virus-virus ini banyak jenisnya. Tapi yang paling sering saya temui, adalah adware. Yaitu jenis virus yang sering menampilkan iklan ketika pengguna Android sedang melaksanakan browsing.

Virus-virus menyerupai ini, biasanya didapat ketika seseorang mendownload file yang tidak terang asalnya. Atau meng-klik link tidak terang yang berpotensi mendatangkan file virus.


#Solusinya

 

  • Hindari website-website tidak jelas. Apalagi yang banyak iklan-iklan aneh. Kadang virus sudah tertanam di website menyerupai ini, dan akan menciptakan HP jadi beresiko terkena virus.
  • Jika diperlukan, install antivirus mobile untuk membantu Anda mencegah virus masuk ketika sedang browsing.
  • Anda bisa mempertimbangkan untuk melaksanakan reset pabrik, supaya seluruh data-data virus yang tersimpan hilang. Dengan catatan data-data eksklusif juga akan hilang.


7. Terlalu banyak aplikasi optimasi

 

Poin ini menyerupai dengan poin nomor 3. Bedanya, pada poin ini lebih di-khususkan ke aplikasi optimasi.

Aplikasi meningkatkan secara optimal / Aplikasi cleaner, bermanfaat untuk membersihkan serta menjaga kinerja Android supaya selalu optimal. Aplikasi-aplikasi ini ada berbagai jenisnya. Dan sudah di download hingga ratusan juta orang di playstore.

Masalahnya, ada beberapa orang yang memasang lebih dari 1 aplikasi optimasi dengan perkiraan akan mempercepat kinerja Android hingga berkali-kali lipat.

Tapi itu salah..

Aplikasi meningkatkan secara optimal ini juga membutuhkan resource RAM. Dan menyerupai yang dibahas sebelumnya, RAM yang terlalu penuh akan menciptakan kinerja Android jadi terganggu.


#Solusinya

 

  • Jika Anda juga memasang lebih dari 1 aplikasi optimasi, lebih baik copot 1 atau lebih aplikasi meningkatkan secara optimal tadi. Cukup pakai 1 aplikasi optimasi. Lebih dari itu, maka cara kerja aplikasi tersebut akan tidak berguna.
  • Saya sarankan untuk menggunakan aplikasi meningkatkan secara optimal yang tidak terlalu banyak iklan. Karena akan menciptakan HP lemot ketika dalam proses cleaning-nya.


8. Lemot lantaran root

 

Root pada Android, deskripsi mudahnya menyerupai memberi jalan masuk admin penuh kepada user supaya bisa mengubah-ubah sistem pada Android. Nah, kebanyakan user Android yang melaksanakan root, biasanya lantaran ingin menggunakan aplikasi-aplikasi yang hanya bisa berjalan pada mode root.

Lalu apa alasannya yakni lemotnya?

Masalah utamanya kebanyakan ada pada aplikasi root yang terinstall. Aplikasi-aplikasi root, butuh jalan masuk admin yang artinya nanti akan terhubung ke sistem. Aplikasi-aplikasi ini bisa berpontesi menciptakan kinerja Android jadi tidak stabil.

Selain aplikasi, penggunaan tweak / modifikasi sistem yang salah, juga bisa memperlambat kinerja.


#Solusinya

 

  • Lakukan analisa aplikasi yang diperkirakan menciptakan sistem jadi tidak stabil. Hapus aplikasi tersebut jikalau sudah ketemu.
  • Hapus tweak yang tidak berguna, atau bahkan merusak.
  • Lakukan unroot jikalau memang perlu. Jika sudah di unroot, disarankan untuk melaksanakan reset pabrik supaya HP jadi fresh kembali.
 
 

9. Sistem tidak stabil

 

Terakhir, kalau tadi duduk kasus root, kini duduk kasus sistem. Sistem pada Android, tidaklah selalu stabil. Karena kadang ada juga bug-bug yang menciptakan kinerja Android jadi melambat.

Walaupun HP yang digunakan speknya tinggi, tapi jikalau sistem yang digunakan tidak stabil, maka jadi percuma.

Untuk duduk kasus sistem tidak stabil ini, sedikit banyak bisa ditemui di merk-merk HP tertentu.


#Solusinya

 

  • Lakukan update ROM (Sistem) ke yang lebih stabil jikalau developer HP Anda sudah merilisnya. Sebelum update, coba lihat-lihat reviewnya dulu di internet untuk mengetahui apakah ROM-nya sudah stabil atau belum.
  • Jangan dipaksakan. Kalau ROM yang kini sudah up to date tapi tidak stabil, lebih baik lakukan downgrade ROM ke versi yang lebih stabil.
  • Khusus pengguna Custom ROM, carilah Custom ROM yang di rekomendasikan oleh pengguna dengan tipe yang sama dengan HP Anda. Jika kebanyakan Custom ROM yang di pakai tidak stabil, akan lebih baik untuk mengembalikannya ke Stock ROM.
  • Sistem tidak stabil yang bukan dari bawaan developer, sedikit banyak bisa diatasi dengan reset pabrik.
  • Sistem yang tidak stabil juga sedikit banyak bisa diatasi dengan meningkatkan secara optimal Android dengan mode root.


Kesimpulan

 

9 Penyebab HP Android lemot diatas, adalah common causes Android yang kinerjanya lambat. Supaya mudah, saya rangkum dibawah ini:

  • 1. Spesifikasi terlalu rendah
  • 2. Terlalu banyak aplikasi yang terinstall 
  • 3. Terlalu banyak aplikasi yang berjalan
  • 4. Terlalu banyak file sampah
  • 5. HP panas
  • 6. Virus
  • 7. Terlalu banyak aplikasi optimasi
  • 8. Root tidak stabil
  • 9. ROM Tidak stabil

Untuk solusi HP lemot (secara umum) :

  • Bersihkan cache sistem
  • Uninstall aplikasi yang tidak diperlukan
  • Hapus data-data yang tidak diharapkan pada memori internal
  • Disable aplikasi yang berjalan di latar belakang
  • Gunakan antivirus jikalau diperlukan
  • Clear cache pada aplikasi jikalau diperlukan
  • Gunakan aplikasi cleaner jikalau diperlukan
  • Jangan menggunakan aplikasi meningkatkan secara optimal lebih dari 1
  • Unroot jikalau diperlukan
  • Update sistem jikalau diperlukan
  • Downgrade sistem jikalau diperlukan
  • Reset pabrik jikalau diperlukan 
  • Flash ulang HP jikalau diperlukan 
  • Lempar HP dan ganti yang baru


Praktis bukan?


Penutup...


 
Penyebab HP lemot, tidaklah hanya 9 duduk kasus diatas. Tapi masih banyak penyebab lainnya yang belum dibahas disini yang bahkan bisa jadi faktor penyebab HP lemot yang Anda alami.

Sekali lagi, 9 Penyebab diatas yakni penyebab umum dari Android lemot, dan solusinya bisa digunakan di HP brand apapun dengan tipe apapun.

Beberapa solusi diatas, mungkin beresiko merusak HP Android Anda. Dan saya tidak bertanggung jawab atas kerusakan yang mungkin Anda alami.

Pastikan Anda sudah melaksanakan instruksinya dengan teliti dan bila perlu, googling lagi apa-apa yang dibutuhkan untuk solusi massalah yang ingin Anda jalankan.

Semoga bermanfaat, dan terima kasih.

0 Response to "9 Penyebab Hp Lemot (Android) Dan Cara Jitu Mengatasinya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel