9 Cara Mengatasi Hp Suka Mati Sendiri (Berhasil)

HP yang lagi enak-enak digunakan tiba-tiba mati sendiri. Kalau nggak mati sendiri, kadang restart sendiri. Tentunya menjengkelkan.

Apalagi jikalau lagi kerja

Bisa-bisa ga ke save kerjaannya..

Saya sendiri jujur saja, HP saya hingga dikala ini kadang kala mati tiba-tiba. Kalau nggak mati, kadang kala restart tiba-tiba. Gejalanya muncul ketika saya sedang browsing, baca manga (komik), atau sedang nonton film.

Walaupun tidak terlalu sering, tapi tidak mengecewakan menganggu juga.

HP mati sendiri berbagai penyebabnya. Kerusakan komponen pun sanggup jadi penyebab HP mati sendiri. Dan Selain komponen, duduk masalah pada sistem juga sanggup jadi penyebabnya.


HP mati sendiri juga tidak memandang brand :

HP Merk Samsung, Lenovo, ASUS, ACER, Oppo, Evercoss, Xiaomi dan HP-HP lainnya juga sanggup terkena tanda-tanda ini. (Sudah pernah saya alami sendiri di lebih dari 1 merk)..


Tapi jangan khawatir...

Karena walau errornya sanggup disebabkan oleh komponen, tapi rata-rata penyebab HP mati tiba-tiba itu hanya disebabkan oleh sistem. Apalagi jikalau matinya hanya sesaat, tapi sanggup nyala lagi..

Yang parah itu jikalau HPnya mati sendiri kemudian tidak sanggup dinyalakan lagi, sanggup dikatakan HP itu sudah matot (Mati total).

Lalu bagaimana cara mengatasinya?

Mengatasinya tidak begitu sulit.. Tapi penyebab dan cara memperbaikinya bukan ada 1 atau 2 cara saja.. Melainkan ada 9..

Langsung saja : berikut ini, saya akan membahas penyebab-penyebab HP yang sering mati sendiri.. Silakan diikuti satu persatu :

• HP Mati sendiri, berbeda insiden dengan HP Restart sendiri. Untuk mengatasi HP restart sendiri, Anda lebih baik baca artikel berikut ini : 8 Cara Ampuh mengatasi HP Restart Sendiri

1. Status Baterai Error

 

Status Baterai Error :

Adalah keadaan dimana status baterai 'rusak', alias status baterai yang ditampilkan tidak sesuai dengan keadaan baterai HP yang sedang dipakai. Contohnya, baterai 30% padahal aslinya hanya 4%.

Ini sanggup menjadikan Android mati sendiri tanpa disadari.

Status Baterai ini memang jarang terjadi. Tapi kadang muncul dalam keadaaan tertentu seiring pemakaian HP.

Keadaan apa?

Nah, pola utamanya:

• Setelah update sistem : Setelah sistem di update, biasanya Android tidak akan selalu lancar-lancar saja. Ada bug-bug tertentu yang sanggup muncul. Dan salah satunya ialah status baterai yang error.

• Root : Rooting Android kadang juga mengefek ke status baterai yang berubah.

• Menginstall Custom ROM : Setelah menginstall Custom Rom, biasanya status baterai akan error. Tapi tergantung brand dan tipe yang dipakai.

• Dan penyebab lainnya : Ada beberapa penyebab lain yang tidak sanggup dijelaskan. Malah, Status baterai yang error juga sanggup muncul tiba-tiba.

Cara mengatasinya tidak sulit :

Anda sanggup melaksanakan kalibrasi baterai dengan aplikasi yang sanggup didapat di Google playstore.

Nah, cara kalibrasinya :


1. Pertama, silakan download aplikasi Battery Calibration di Playstore :

2. Kemudian buka aplikasinya.

3. Lakukan charger baterai hingga 100 Persen..

4. Setelah 100 persen, jangan dicabut dulu kabel chargernya.. Klik Calibrate! pada aplikasi yang masih terbuka tadi.

5. Cabut kabel HP.

Nah, dengan melaksanakan kalibrasi, status baterai pada sistem akan diubahsuaikan kembali sehingga lebih akurat.


Tapi ingat :

Kalibrasi ini fungsinya untuk memperbaiki status baterai HP yang error, BUKAN untuk menciptakan baterai HP menjadi lebih irit (Karena masih banyak yang salah kaprah).

Kalau mau irit baterai, Anda sanggup membersihkan HP Anda menggunakan cara membersihkan RAM yang telah terbukti.

2. Sistem yang Crash

Diantara penyebab kerusakan HP mati sendiri, crashing pada sistem inilah yang paling sering saya temui.

Karena sistem yang crash, memang akan menciptakan HP Android jadi restart atau mati sendiri.


Crash pada sistem, sanggup terjadi lantaran banyak hal. Contohnya :

• Sistem tidak stabil 

• Memori penuh

• Terlalu aplikasi yang berjalan

• Sampai bug pada sistem.

Untuk memperbaiki sistem yang Crash menyerupai ini, Anda lebih baik fokus dulu ke duduk masalah Bug. Cara mengatasinya, (Diantaranya) : 


Update sistem

Dengan mengupdate sistem, bug-bug / error yang ada akan diperbaiki sehingga mengurangi resiko sistem crash.

Update siste ini sanggup dilakukan lewat update settings Android. (Settings >> About Phote >> Update System).

Untuk update non official (Tidak resmi dari vendor), kurang di rekomendasikan untuk yang belum pengalaman. Karena justru sanggup mendatangkan bug yang lebih parah.

Rollback sistem

Rollback beda dengan update..

Kalau update memperbarui, jikalau rollback mengembalikan.. Jadi diartikannya mengembalikan sistem ke awal.


Rollback pada sistem berkhasiat untuk Anda yang terlanjur mengupdate sistem, tapi bukannya tambah lancar, ternyata malah lebih banyak bug yang didapat.


C. Reset pabrik

Reset pabrik ditujukan supaya Android yang tadinya banyak error atau terlanjur berat jadi kembali lagi menjadi fresh menyerupai gres beli.

Reset pabrik, sangat ampuh untuk mengatasi sistem yang macet / hang hingga crash.

Cara melaksanakan reset pabrik, sanggup melalui sistem Android (Settings >> Backup and Reset >> Factory reset) :

 Untuk lengkapnya dan amannya, lebih baik Anda baca saja 3 Cara Reset HP Android Dengan benar

3. HP terlalu panas

 

 

Beberapa chipset Processor (Komponen) di Android, ada beberapa yang masih kurang stabil dan mempunyai panas berlebih.

Untuk duduk masalah panas ini, saya sanggup dari salah satu situs Indonesia yang juga membahas penyebab HP sering mati sendiri.

Mereka bilang, duduk masalah HP panas ini masih ada hubungannya dengan sistem yang crash.

Akibatnya menyerupai yang saya bilang tadi..

HP jadi suka mati..

Juga (panas ini) sanggup menciptakan HP mati hidup sendiri..

Masalah HP panas juga banyak cara mengatasinya. Anda sanggup membaca cara mengatasi HP yang panas di artikel berikut ini.


Perlu diingat :

Dalam jangka panjang, HP yang sering terlalu panas sanggup merusak komponen pecahan dalam, terutama baterai. Kaprikornus sebisa mungkin hindari yang namanya overheating.

Maka dari itu, memperbaiki HP panas ialah hal yang wajib.

4. Karena Root :

 

Sistem yang crash, sanggup terjadi di HP non root. Dan untuk HP dengan susukan root, duduk masalah ketidakstabilan sistem ini kadang lebih sering terjadi.

Kenapa?

Karena sistem yang tidak stabil, memang jadi salah satu resiko dari rooting Android yang agak sulit dihindari untuk yang masih awam.

Jujur saja, HP saya juga lebih sering mati / restart sendiri kini ini lebih sering terjadi sehabis sudah dalam keadaan root.

Cara mengatasinya tentu saja dengan melaksanakan unroot..

Tujuannya untuk mengembalikan kondisi ketika HP kembali kedalam keadaan non root.

Tapi jikalau masih ingin pakai mode root, Anda hanya perlu mengoptimalisasi sistem sebisa mungkin biar sistem selalu stabil.

5. File Sampah Yang Menumpuk

 

Android, ketika dipakai, akan secara otomatis menciptakan file-file cache. File cache ini usang kelamaan akan semakin menumpuk dan alhasil akan memberatkan kinerja HP tersebut.

File sampah paling banyak didapat dari aplikasi dan browser internet.. Kaprikornus penumpukan file cache berlebih sangat wajar, apabila Anda sering menggunakan browser atau aplikasi media sosial..


Nah, yang harus diketahui :

Pada kondisi dimana file sampah yang sudah terlalu penuh, HP akan menurun kinerjanya, dan sering terjadi hang. Kalau sudah hang, akan muncul tanda-tanda lain yaitu restart / mati sendiri.


Cara mengatasinya tidak begitu sulit..

Cara Pertama : Silakan pergi ke Settings >> Apps.. Cari aplikasi yang ingin dibersihkan (Pilih yang sering dipakai) >> Kemudian klik Clear Cache.

Cara Kedua : Anda sanggup mencoba membersihkan file sampah dengan aplikasi pihak ketiga (Aplikasi cleaner).

Cara ketiga : Bisa dengan reset pabrik menggunakan cara yang telah saya bahas sebelumnya.

6. HP terlalu tua

 

HP yang terlalu tua, komponennya otomatis sudah melemah..

Diakibatkan lamanya pemakaian, sistemnya pun niscaya akan sudah tidak begitu stabil. Karena file sampahnya niscaya sudah sangat menumpuk terlalu banyak..

Karena itulah HP mati sendiri lebih sering terjadi di HP yang sudah berumur, ketimbang HP-HP yang masih baru.

Untuk mengatasinya : 

1. Reset HP

2. Ganti baterai apabila sudah lemah.

3. Dan jikalau sudah parah, mau tidak mau Anda harus mengganti HP.

7. Virus

 

Penyebab HP Android mati tiba-tiba yang terakhir ialah Virus :

Virus sanggup menjadikan sistem Android tidak stabil yang alhasil sanggup menciptakan HP jadi mati / restart sendiri.

Untuk cara mengatasi Virus sendiri gampang-gampang susah :

1. Untuk cara pertama, Anda sanggup melaksanakan reset pabrik dan format memori HP supaya higienis kembali.

2. Paling efektif, Anda sanggup melaksanakan flashing ulang pada HP. Dijamin virusnya hilang semua.

8. Baterai rusak (Update agustus 2018)

 

Update ini saya buat menurut pertanyaan perihal hp samsung mati hidup sendiri.

HP Ibu saya, ia menggunakan samsung dengan tipe Samsung J5. Kadang, HPnya suka restart sendiri, dan beberapa kejadian, kadang mati sendiri.

Usut punya usut, penyebabnya ternyata disebabkan lantaran baterainya yang sudah agak lama, serta memori internalnya yang terlalu penuh (Berakibat ke crash pada sistem).

Inisiatif reset dan ganti baterai, untungnya sanggup menormalkan HP tersebut.

Jadi, untuk Anda yang punya duduk masalah sama, sanggup dipertimbangkan hal ini.

9. Rusak Komponen (Update agustus 2018)

 

Penyebab terakhir ini memang jikalau poin-poin analisa yang telah dilakukan masih nihil. Besar kemungkinan, salah satu komponen HP Anda ada yang rusak.

Penyebab komponen rusak ini ada banyak sekali. Mulai dari baterai (Seperti poin sebelumnya) hingga duduk masalah IC.

Nah, tips yang sanggup saya berikan hanya menyerupai berikut :

• Kalau positif baterai rusak, silakan coba ganti baterai dulu. Bisa juga mengetes baterai HP lain asalkan cocok.

• Periksa pecahan konektor antara baterai dengan HP. Konektor ini bentuknya menyerupai per berwarna kuning keemasan, dan terletak diujung daerah bertemunya dengan kuningan pada baterai. Jangan hingga ada karat atau kotoran yang menempel. Karena sanggup mengganggu penghantaran listrik antar baterai.

Kalau belum jalan, kemungkinan memang ada kerusakan pada IC HP. Kalau nggak paham, disarankan untuk membawanya ke service center saja untuk di cek.

Untuk pengecekan, mereka akan menggunakan alat-alat khusus, menyerupai Power Supply khusus untuk mengecek tegangan pada HPnya.

Ingat :

Kerusakan komponen juga sanggup disebabkan lantaran faktor internal (Panas dan sejenisnya) atau eksternal menyerupai kena air. Untuk itu, kedepannya Anda wajib untuk lebih berhati-hati.

Penutup...

 

HP Android mati sendiri atau restart sendiri, tidaklah berbahaya asalkan bukan komponennya yang rusak, tapi pada sistem.

Kalau intensitasnya tidak begitu sering, tidak diperbaiki pun tidak masalah. Karena tidak berefek pada apapun.

Apalagi beberapa cara diatas akan cukup merepotkan dan memakan waktu. Seperti reset pabrik, yang artinya kita harus mensetting ulang HP dari awal. Belum dengan install aplikasi-aplikasinya.

Nah, tapi jikalau rusaknya ada komponen, mau tidak mau Anda harus meng-garansikannya supaya komponen yang rusaknya diganti dengan yang baru.

Semoga bermanfaat.

Share this post